Pengertian Ekonomi Makro
STIS AL WAFA – Pernahkah kamu mendengar istilah ekonomi makro?. Bagi mahasiswa jurusan ekonomi tentu sudah tidak asing dengan mata kuliah yang satu ini. Namun, bagi kamu semua yang belom tahu mengenai apaitu ekonomi makro bisa simak penjelasan kami di bawah ini.
Menurut Investopedia, ekonomi makro mempelajari seluruh sistem pasar dalam skala yang besar. Contoh fenomena makro ekonomi yang pernah terjadi adalah inflasi, tingkat harga, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB), dan fenomena pengangguran.
Ekonomi makro juga berkaitan dengan kinerja, struktur dan behaviour ekonomi, hal ini berbeda dengan ekonomi mikro yang lebih fokus dengan keputusan yang dibuat pelaku politik seperti masyarakat, industri, dan perusahaan.
Tujuan Ekonomi Macro
Dalam hal ini, penerapan ekonomi makro suatu negara memiliki tujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul. Untuk penanganan masalah ini, pemerintah bertindak sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya.
Berikut adalah beberapa tujuan ekonomi makro, diantaranya:
- Menciptakan Lapangan Pekerjaan Kebijakan dalam ekonomi makro berupaya untuk meminimalisir pengangguran dengan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan.
- Ekonomi Stabil Penerapan kebijakan ekonomi makro bertujuan untuk menstabilkan ekonomi dengan menjaga kestabilan harga barang, membuka banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Meningkatkan Produksi dalam Negeri Penerapan kebijakan makroekonomi berupaya meningaktkan produktivitas masyarakat dengan cara memperbaiki situasi untuk investasi.
- Neraca Pembayaran yang Seimbang Tentu saja, setiap negara giat melakukan transaksi perdagangan dengan negara lain. Kegiatan itu yang membawa pengaruh terhadap kondisi ekonomi negara sehingga neraca pembayaran haruslah seimbang.
- Mengendalikan inflasi Dengan penerapan kebijakan Ekonomi Makro, Indonesia mampu melakukan kebijakan cash ratio, politik pasar terbuka, dan politik Tujuannya satu, menghentikan laju inflasi di dalam negeri.
- Pendapatan Penduduk yang Merata Kebijakan ekonomi makro berusaha merealisasikan pendapatan penduduk yang merata dengan pemerataan hasil olaha sumber daya alam dan manusia. Dengan pendapatan penduduk yang merata, itu berpengaruh besar terhadap peningkatan tingkat konsumi atau daya beli masyarakat yang berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi suatu negara ke depannya.
Kebijakan dalam Ekonomi Makro
Menurut Jurnal berjudul Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Mempengaruhi Output, kebijakan dalam ekonomi makro meliputi dua bagian, yaitu kebijakan fiskal dan moneter.
Keduanya dirancang untuk mengendalikan fluktuasi perekonomian, terutama dalam pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi. Berikut adalah penjelasannya.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang bertanggung jawab atas tersedianya semua jasa dan barang publik melalui program pembangunan, administrasi, dan kesejahteraan.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter diciptakan dengan bermacam-macam tujuan, seperti menjaga harga tetap stabil dengan tingkat inflasi yang rendah. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ruang Lingkup Ekonomi Macro
Menurut laman resmi OCBC NISP, terdapat tiga ruang lingkup ekonomi makro, di antaranya adalah:
Kebijakan Pemerintah
Lingkup ekonomi makro yang pertama adalah kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi, seperti pengangguran, inflasi, dan persoalan ekonomi lainnya.
Menentukan Perekonomian Suatu Negara
Selanjutnya, ruang lingkup ekonomi makro juga berperan sebagai penentu perekonomian suatu negara. Misalnya, adanya rincian pembahasan mengenai pengeluaran pemerintah, investasi, perusahaan, konsumsi rumah tangga, dan kegiatan ekspor impor.
Pengeluaran Menyeluruh
Ruang lingkup ekonomi makro selanjutnya adalah tingkat pengeluaran agregat atau menyeluruh. Apabila pengeluaran tersebut tidak ideal, maka menimbulkan masalah ekonomi lainnya.
Kesimpulan
Setelah membaca penjelasan kami diatas dapat di simpulkan bahwasanya ekonomi makro adalah bidang studi ekonomi yang sangat penting, Anda mungkin harus lebih banyak belajar tentang teori dan kebijakan ekonomi makro, seperti yang dijelaskan di atas.
Jika Anda tidak menikmati belajar ekonomi makro maka Anda mungkin akan mengalami kesulitan di beberapa topik selama masa studi Anda. Hal ini karena, baik atau buruk, ekonomi makro di ajarkan hampir setiap kurikulum sekolah dan universitas.
Jika Anda masih penasaran dengan seluk-beluk ekonomi makro, maka kamu bisa mempelajarinya lebih dalam STIS AL WAFA. Yang mana sebagai salah satu Sekolah Tinggi yang mengusung prodi jurusan Ekonomi Syariah tentu dapat di pastikan anda pasti akan lebih dalam mempelajari tentang Ekonomi Makro.
Demikian informasi tentang ekonomi makro beserta tujuan, kebijakan dan ruang lingkupnya. Jika Anda berkeinginan untuk mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa bisa menghubungi nomor telepon di bawah ini.
Contact Us
SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH AL WAFA
Office Location : JX2W+4WR, Jl. Bengkelroda Cipicung, Mekarsari, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 12860
Contact Number : 0821-19454-414
Contact Email : stisalwafabogor@gmail.com
Terima kasih sudah berkunjung ke website kami. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu mengenai peran dan tujuan ekonomi makro untuk mencegah terjadinya inflasi dan memastikan neraca pembayaran tetap seimbang.