Pengaruh Pembelajaran Studi Islam Terhadap Perilaku Mahasiswa di STIS Al Wafa

studi-islam-tumb

STIS AL WAFA BOGOR – Mahasiswa sebagai agen perubahan di haruskan memiliki kemampuan lebih di banding masyarakat pada umumnya. Kemampuan tersebut bukan hanya terkait penguasaan mahasiswa akan ilmu keduniawian, namun juga harus di topang oleh ilmu keagamaan.

Aksi nyata Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa dalam membekali generasi masa depan dapat terlihat dari berbagai hal. Salah satunya dengan mengadakan Pertemuan Umum kegiatan Studi Islam.

Pertemuan Umum Kegiatan Studi Islam ini di adakan setiap hari Jum’at, Jam 08.00-10.00 WIB. Di Auditorium Utama pada pekan ke 2 di setiap bulanya.

Kegiatan tersebut bukan hanya di peruntukan kepada mahasiswa saja, melainkan seluruh pegawai STIS Al Wafa. Mulai dari Staf Administrasi, Staff Akdemik, bahakan Cleaning Servis.

Semua itu bertujuan agar, masing-masing pribadi yang berada dalam lingkup STIS Al Wafa bisa melaksanakan ajaran agama islam atau berIslam secara menyeluruh. Karena, setiap muslimitu seharusnya baik dalam berfikir, bersikap maupun bertindak di perintahkan untuk berIslam.

studi islam 1

Dalam kegiatan studi Islam tersebut Turut hadir memberikan sambutan secara resmi, Rektor STIS Al Wafa Muhammad Misbakul Munir, M.P.I. “Dengan adanya studi Islam ini, di harapakan dapat mehgasilkan mahasiswa yang memiliki “Rabbaniyah Habit”. Serta di harapkan melalui studi islam ini STIS Al Wafa dapat mendesai habits dan menciptakan perubahan menjadi lebih baik”.

studi-islam-2

Selain itu, sebagai pemateri dari studi Islam ini turut hadir Syaikh Dr. Yaser Sharaf, M.A. Al Yamani (Pembina Al Qur’an dan Bahasa Arab). Dalam materi yang di sampaikan yang berjudul Batasan Interaksi Antara Ikhwan dan Akhwat”. Melalui materi yang di sampaikan, beliau sangat bersyukur melalui studi islam ini, mahasiswa baik pria maupun wanita semakin mengerti akan batasan mereka.

Dengan adanya kegiatan Studi Islam ini, Mahasiswa yang nantinya di harapkan akan membawa kemajuan di masyarakat, seharusnya mendapat banyak bekal ketika masih di kampus. Studi Islam ini apabila sering diadakan tentunya juga akan membantu mahasiswa dalam menancapkan keilmuan, sehingga terwujud mahasiswa yang memilki moral and intelectual integrity(Adn )

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *